Baca lengkap disini , disini juga
Buku History of Western Philosophy (Sejarah Filsafat Barat) karya Bertrand Russell adalah salah satu karya yang paling komprehensif dan berpengaruh dalam kajian filsafat. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1945, buku ini menawarkan pandangan yang luas dan mendalam tentang perkembangan pemikiran filsafat di dunia Barat dari zaman Yunani Kuno hingga awal abad ke-20.
Russell membagi buku ini menjadi tiga bagian besar, yaitu:
- Filsafat Kuno (Ancient Philosophy): Bagian ini mencakup pembahasan tentang pemikiran para filsuf Yunani seperti Thales, Herakleitos, Pythagoras, Socrates, Plato, dan Aristoteles. Russell juga mengulas tentang filsafat Hellenistik yang mencakup Stoisisme, Epikureanisme, dan Sceptisisme. Pada bagian ini, ia mengeksplorasi bagaimana pemikiran Yunani mempengaruhi perkembangan intelektual dunia Barat.
- Filsafat Abad Pertengahan (Catholic Philosophy): Pada bagian ini, Russell membahas periode filsafat yang berada di bawah pengaruh dominan Gereja Katolik. Fokus utamanya adalah hubungan antara agama dan filsafat, terutama dalam pemikiran Thomas Aquinas, Augustinus, dan para filsuf skolastik lainnya. Russell mengkaji bagaimana filsafat Abad Pertengahan berusaha menyelaraskan ajaran gereja dengan warisan pemikiran Yunani kuno.
- Filsafat Modern (Modern Philosophy): Bagian ini mencakup era pencerahan dan zaman modern, yang meliputi filsuf-filsuf seperti Descartes, Spinoza, Leibniz, Locke, Hume, Kant, Hegel, hingga para filsuf abad ke-19 seperti Schopenhauer, Nietzsche, dan Marx. Russell juga membahas perkembangan pemikiran ilmiah dan dampaknya terhadap filsafat, khususnya pada filsafat empirisme dan rasionalisme.
Dalam bukunya, Russell tidak hanya menyajikan ringkasan dari ide-ide utama para filsuf, tetapi juga memberikan kritik dan interpretasi pribadinya. Ia sering menunjukkan bias rasionalis dan empirisnya, sekaligus menawarkan perspektif yang kadang tajam dan satir mengenai beberapa tokoh dan ide.
Salah satu kekuatan buku ini adalah kemampuannya untuk menjelaskan konsep-konsep filosofis yang rumit dengan bahasa yang relatif mudah dipahami oleh pembaca umum. Russell juga menghubungkan perkembangan pemikiran filsafat dengan peristiwa sejarah dan perubahan sosial, sehingga pembaca dapat melihat bagaimana ide-ide filosofis muncul dan berkembang dalam konteks zamannya.